Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 19:41:49【Sehat】936 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(9)
Artikel Terkait
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
- Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori

Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi